Peringati Hari Kesehatan Nasional, MOYA Menggelar Kegiatan Edukatif dan Menarik di CFD

Peringati Hari Kesehatan Nasional, MOYA Menggelar Kegiatan Edukatif dan Menarik di CFD

Menyambut peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2018, MOYA Group menggelar kegiatan edukatif di Car Free Day (CFD) di Superblock Area Hotel Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Minggu (11/11).

Melalui tema “Hidup Sehat Dimulai dari Air Bersih” MOYA Group mengajak masyarakat untuk menggunakan air perpipaan, sekaligus mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan air tanah, baik karena tingginya kandungan bakteri E.coli, penurunan muka tanah atau intrusi air laut.

Kampanye tersebut dikemas secara kreatif melalui kegiatan story telling oleh Komunitas Rumah Dongeng.

Sebagai salah satu pelaku industri bisnis air perpipaan, MOYA telah berkontribusi terhadap pelayaan air bersih di sebagian wilayah Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi dan Semarang Barat. Saat ini, total kapasitas produksinya mencapai 14.535 liter/detik.

“Pemenuhan air bersih melalui layanan air perpipaan merupakan hak asasi bagi semua warga Negara Indonesia tanpa terkecuali. Komitmen Moya adalah terus meningkatkan cakupan wilayah pelayanan,” jelas Managing Director MOYA Group Irwan Dinata melalui keterangan pers, Senin (12/11/2018).

MOYA Group melalui enam perusahaan, membnatu pemerintah pusat dan melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, PDAM dan badan-badan lainnya dalam meningkatkan pelayanan air bersih melalui jaringan perpipaan di Indonesia melalui beberapa proyek.

Yang pertama, PT Aetra Air Jakarta (Aetra) merupakan operator PAM JAYA, dengan area cakupan layanannya meliputi masyarakat yang berada di sebagian Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Utara dan seluruh Jakarta Timur dengan kapasitas produksinya mencapai 10.500 liter per detik untuk melayani jumlah pelanggan lebih dari 452.000 sambungan dengan jumlah jiwa lebih dari 3,172 juta jiwa.

Kedua, PT Aetra Air Tangerang (Aetra Tangerang) adalah Proyek Kerja Sama Kemitraan Pemerintah dan Swasta (KPS) dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan sekaligus merupakan proyek KPS di bidang Infrastruktur air minum pertama yang berhasil diwujudkan di Indonesia. PT Aetra Air Tangerang juga memiliki kapasitas produksi sebesar 900 liter perdetiknya untuk melayani masyarakat di delapan kecamatan di Kabupaten Tangerah. Sampai saat ini PT Aetra Air Tangerang telah melayani 68.206 pelanggan atau setara dengan 409.236 jiwa.

Ketiga, PT MOYA Bekasi Jaya (MBJ) bekerja sama dengan PDAM Tirta Bhagasasi, Kabupaten Bekasi, dengan mekanisme kerja sama BOT (Built, Operate , Transfer) Plus. Kapasitas pengolahan air sebesar 1.100 liter per detik, dengan area pelayanannya meliputi masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Selain itu MBJ juga menjual air curah kepada PDAM Bhagasasi. Dalam kerjasamanya dengan PDAM tersebut, MBJ membangun sistem ultrafiltrasi yang terbesar di Indonesia.

Keempat, PT MOYA Tangerang (MT) berkerja sama dengan PDAM Tirta Benteng Kota Tengerang melalui konsep kerja sama BOT Plus dengan kapasitas pengolahan air sebesar 950 liter per detik, dengan area layanan meliputi masyarakat di Kota Tangerang.

Kelima, PT Acuatico Air Indonesia (AAI), memiliki kapasitas pengolahan air sebesar 85 liter per detik, untuk melayani Kawasan Rasuna Epicentrum dengan saluran dan jaringan distribusi mandiri.

Keenam, PT Air Semarang Barat (ASB), merupakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) SPAM Semarang Barat yang akan mulai beroperasi pada tahun 2021dengan kapasitas produksinya sebesar 1.000 liter per detik, dengan jangkauan layanan khususnya di Semarang Barat, dan cakupan jumlah pelanggan yang akan dilayani air perpipaan diperkirakan lebih dari 60.000 sambungan rumah.

Dalam melakukan kerja sama tersebut, MOYA Group berkomitmen penuh untuk memberikan hasil yang optimal dalam partisipasinya melalui agenda nasional khususnya melalui bidang pembangunan dan penyediaan air bersih di Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

HIJUP Menargetkan untuk Membuka Toko Offline di Seluruh Indonesia

Korban Gempa Donggala Palu, Menhub Memimpin Pemakaman Anthonius Gunawan di Taman Makam Pahlawan

Perjuangan Bung Hatta di Masa Lalu, Pahlawan Penolak Kapitalisme di Indonesia