Rumah Sakit Berjalan KAI di Gerbong Kereta yang Sangat Menarik

Rumah Sakit Berjalan KAI di Gerbong Kereta yang Sangat Menarik

PT Kereta Api Indonesia atau KAI punya rumah sakit berjalan. Namanya Rail Clinic. Posko medis keliling ini beroperasi di dalam gerbong kereta api. Rail Clinic berhenti dari satu stasiun satu ke stasiun kereta api lain, lalu mengajak masyarakat setempat memeriksakan kesehatan.

Berbeda dengan kereta api reguler, di dalam gerbong rail clinic tidak ada bangku-bangku penumpang. Ruangan dibentuk sesuai kebutuhan pemeriksaan kesehatan. Segala ruangan yang tampak hanya peralatan medis dan petugas kesehatan.

Setiap gerbong terbagi dalam ruangan-ruangan, sesuai dengan kebutuhan medis. Gerbong pertama adalah pelayanan darurat seperti bantuan hidup dasar atau CPR, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan minor, alat rekam jantung. Di gerbong pertama ini, penanganan khusus juga bisa dilakukan.

Gerbong pertama terbagi menjadi tiga ruangan, yaitu ruangan monitoring dokter, ruangan tindakan dan pemeriksaan gigi dan laboratium. “Untuk kegiatan ini, PT KAI bekerjasama dengan alumni Fakultas Kedokteran Unair,” ucap Manajer Hubungan Masyarakat Daops VIII KAI, Gatut Sutiyatmoko, pada Minggu, 11 November 2018.

Pada gerbong kedua, terdapat ruang pemeriksaan ibu hamil dan bersalin, ruang menyusui, ruang pemeriksaan umum dan ruang farmasi. Di ruang bersalin seluas 2×3 meter per segi itu, siaga satu dokter kandungan dan dua bidan. “Dokter dari Alumni Unair terdiri dari spesialis jantung, spesialis penyakit dalam, anak, mata, dan kandungan,” kata Gatut.

Setiap Daops KAI memiliki rail clinic. Begitu pula di Daops VIII. Rumah sakit berjalan ini beroperasi dari stasiun satu ke stasiun yang lain. Khususnya di momen tertentu, kegiatan pemeriksaan digelar secara khusus. Seperti pada peringatan Hari Pahlawan. Rumah sakit berjalan Daops VIII menggelar bakti sosial di Stasiun Benowo Surabaya.

“Masyarakat dilayani mulai jam 08.00 WIB pengobatan umum hadir 135, periksa kacamata 10, KIA 17, periksa gigi sembilan orang. Selain itu kita juga ada pemberian kacamata gratis sebanyak 74 kepada siswa siswi SD Benowo 1 dan MI Benowo,” kata Gatut.

Comments

Popular posts from this blog

HIJUP Menargetkan untuk Membuka Toko Offline di Seluruh Indonesia

Korban Gempa Donggala Palu, Menhub Memimpin Pemakaman Anthonius Gunawan di Taman Makam Pahlawan

Perjuangan Bung Hatta di Masa Lalu, Pahlawan Penolak Kapitalisme di Indonesia